Selasa, 26 April 2011

Gerak Pada Tumbuhan

1. Gerak Endonom / Gerak Autonom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Gerak endonom ada 2 yaitu :
a. Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan (gerak aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata).
b. Endonom higroskopis yaitu akibat kadar air yang rendah (contoh : pecah kacang polong-polongan saat kering)

2.Gerak Etionom
Gerak etionom merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya
rangsangan dari luar. Berdasarkan hubungan
antara arah respon gerakan dengan asal
rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan
menjadi gerak taksis, tropisme, dan nasti.
Jika yang bergerak hanya bagian dari tumbuhan
maka disebut gerak tropisme. Jika yang
bergerak seluruh bagian tumbuhan maka disebut gerak taksis. Jika gerakan itu tidak
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
disebut gerak nasti.

1.Tropisme
Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang
arah geraknya dipengaruhi arah datangnya
rangsangan. Bagian yang bergerak itu misalnya
cabang , daun, kuncup bunga atau sulur. Gerak
tropisme dapat dibedakan menjadi tropisme
positif apabila gerak itu menuju sumber
rangsang dan tropisme negatif apabila gerak
itu menjauhi sumber rangsang. Ditinjau dari
macam sumber rangsangannya, tropisme dapat dibedakan lagi menjadi fototropisme,
geotropism, hidrotropisme, kemotropisme, dan tigmotropisme.

a. Fototropisme
Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya. Gerak bagian
tumbuhan yang menuju kearah cahaya disebut
fototropisme positif. Misalnya gerak ujung batang tumbuhan yang membelok kearah
datangnya cahaya.
b.Geotropisme
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan
karena pengaruh gravitasi bumi (geo = bumi).
Jika arah geraknya menuju rangsang disebut
geotropisme positif, misalnya gerakan akar
menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropism negatif,
misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
c. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan
karena rangsangan air (hidro = air). Jika
gerakan itu mendekati air maka disebut
hidrotropisme positif. Misalnya, akar tanaman
tumbuh bergerk menuju tempat yang banyak
airnya ditanah. Jika tanaman tumbuh menjauhi
air disebut hidrotropisme negatif. Misal,
gerak pucuk batang tumbuhan yang tumbuh keatas air.
d.Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan
karena rangsangan zat kimia. Jika gerakannya mendekati zat kimia tertentu disebut
kemotropisme positif. Misalnya, gerak akar
menuju zat didalam tanah. Jika gerakannya menjauhi zat kimia tertentu disebut
kemotropisme negatif, contohnya gerak akar
menjauhi racun.
e. Tigmotropisme
Gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau
persinggungan disebut trigmotropisme.
Gerakan ini tampak jelas pada gerak membelit ujung
batang ataupun ujung sulur dari Cucurbitaceae
dan Passiflora. Contoh tanaman yang bersulur
adalah ercis, anggur, markisa, semangka, dan mentimun.

2.Nasti
Nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
a. Fotonasti
Fotonasti gerak nasty yang disebabkan oleh
rangsangan cahaya. Misal, gerakan mekarnya
bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) di sore hari.
b.Niktinasi
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak
nasty yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Misalnya,
pada malam hari daun-daun tumbuhan Leguminosae
atau polong-polongan seperti bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun
kupu-kupu (Bauhinia purpurea) akan menutup dan akan membuka
keesokan harinya ketika matahari terbit.
c. Tigmonasti atau Seismonasti
Tigmonasti / seismonasti adalh gerakan
nasty yang disebabkan oleh rangsang sentuhan
atau getaran. Contoh gerak menutupnya daun
sikejut atau putrid malu (Mimosa pudica), jika
disentuh. Jika hanya satu anak daun dirangsang
dengan sentuhan, rangsangan itu diteruskan ke
seluruh tumbuhan sehingga anak daun lain ikut
mengatup.
d.Termonasti
Termonasti merupakan gerak nasti yang
disebabkan oleh rangsan suhu, seperti mekarnya
bunga tulip dan crocus. Bunga-bunga tersebut mekar jika mendadak mengalami
kenaikan

temperature, dan akan menutup kembali bila
temperatur menurun.
e.Haptonasi
Haptonasi merupakan gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang
disebabkan oleh sentuhan serangga. Daun pada tumbuhan insektivora misalnya
Dionaea,
sejenis tumbuhan perangkap lalat (Venus”s flytrap)
sangat sensitif terhadap sentuhan. Bila ada
serangga yang menyentuh bagian dalam daun,
daun akan segera menutup sehingga serangga
akan terperangkap di antara kedua belhan daun.
f.Nasti Kompleks
Nasti komoleks merupakan gerak nasti yang
disebabkan oleh beberapa factor sekaligus,
seperti karbondioksida, pH, temperature, dan
kadar kalsium. Contohnya gerak membuka dan
menutupnya stomata pada daun.

3.Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau
bagian dari tubuh tumbuhan yang berpindah
tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi
rangsangan. Gerakan yang arahnya mendekati
sumber rangsangan disebut sebagai taksis
positif dan yang menjauhi sumber rangsangan
disebut taksis negatif. Sedangkan macam atau
sumber rangsangan taksis meliputi cahaya, zat
kimia, dan rangsang listrik.
Bila rangsangan berupa zat kimia, gerak
yang timbul disebut kemotaksis. Contohnya
gerak gamet jantan berflagela (spermatozoid)
yang dihasilkan oleh anteridium lumut kearah gamet betina (sel telur) di dalam
arkegonium.Bila rangsangan berupa cahaya disebut fototaksis, rangsangan listrik
disebut galvanotaksis.Fototaksis dan
galvanotaksis biasanya terjadi pada organism
tingkat rendah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls